Rabu, 01 Juli 2009

SAFETY REVIEW

KODE-FACEBOOK
• Merupakan metode hazards evaluation yang pertama kali dipakai
• Nama lain : process safety review / design review / loss prevention review
• Dapat dipakai pada semua tahap siklus sepanjang hidup ( lifetime )
• Bentuk kegiatan : Umumnya inspeksi lapangan, interview, baik dalam bentuk informal berupa pemeriksaan lapangan rutin, hingga dalam bentuk formal membentuk “team work” yang memakan waktu beberapa minggu.

TUJUAN
• Menjamin bahwa keadaan pabrik/plant, serta pelaksanaan proses operasi dan pemeliharaan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
• Menekankan kesadaran para operator/teknisi untuk waspada terhadap process hazards
• Menemukan hazards baru pada “process change”
• Evaluasi terhadap “control and safety system”
• Evaluasi terhadap kelayakan pemeliharaan dan inspeksi K3

HASIL
• Merupakan analisa kualitatif
• Terdiri dari penjelasan terhadap permasalahan safety yang ditemukan serta rekomendasi yang disarankan
• Umumnya mengidentifikasi “major risk situation” dibanding masalah housekeeping rutin ataupun masalah moral

SUMBER DATA
• Kode dan standard
• Safety study sebelumnya
• P&ID’s
• PFD’s
• Prosedur kerja
• Record maintenance dan kecelakaan
• Karakteristik material yang digunakan dalam proses (MSDS)
• Etc

PROSEDUR PELAKSANAAN
 Persiapan review
 Pelaksanaan review
 Dokumentasi hasil review

CONTOH
Dalam sebuah perusahaan petrokimia besar yang cukup kompleks, sebuah unit telah beroperasi selama sekitar 30 tahun. Hasil evaluasi bisnis mengindikasikan unit ini secara ekonomis dapat dilanjutkan hingga 15-20 tahun lagi jika aspek keselamatan dapat dipenuhi.
Sebuah safety review dilaksanakan untuk mengevaluasi unit ini. Hasil review menunjukkan bahwa unit uni terpelihara cukup baik, peralatan dapat digunakan untuk 15 tahun kedepan. Bagaimanapun tim review mengidentifikasi beberapa masalah yang membutuhkan evaluasi tambahan, meliputi :
- Kapasitas unit telah ditingkatkan, namun ukuran safety relief valves dan flare headers belum pernah dievaluasi
- Kontrol pneumatik asli masih digunakan namun safety interlock tidak pernah dievaluasi berdasarkan standar yang berlaku
- Standar perusahaan tentang jarak anatara peralatan telah berubah, dan berdasarkan standar baru tersebut ditemukan banyak penyimpangan

Perusahaan menerima rekomendasi yang diberikan oleh tim review dan melakukan corrective action meliputi :
- Review desain pressure relief valve dan flare headers. Hasil evaluasi menambahkan safety relief valve dan memasang flare headers yang baru.
- Review desain sistem kontrol dan instrumentasi. Dipasang sistem kontrol modern yang direkomendasikan. Sistem tidak hanya menjadi lebih handal, namun juga menggunakan safety interlock yang tidak ada pada unit aslinya.
- Review jarak antar peralatan. Hal ini lebih sulit untuk diperbaiki. Beberapa tidak dapat dipenuhi dan diantisipasi dengan sistem lain (pemasangan heat activated sprinkler system untuk mengantisipasi kebakaran).Standar jarak menjadi pertimbangan keputusan pembuatan control room dengan jarak yang cukup jauh.

Tidak ada komentar:

Rizal Irfan Fuadi

Buat Lencana Anda