GOLONGAN ERGONOMIS GOLONGAN PSIKOLOGIS

KODE-FACEBOOK

GOLONGAN ERGONOMIS
Golongan penyakit ini erat hubungannya dengan ergonomi yaitu penyesuiaan
lingkungan / alat kerja dengan manusia. Sehingga bila pekerja itu bekerja tidak ergonomis, maka akan menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Antara lain :
a. Sikap dan cara kerja yang salah dengan cara mengangkat beban yang berat, bisa menyebabkan penyakit punggung (low back pain)
b. Terjadi varises pada pekerja yang banyak melakukan pekerjaannya dengan berdiri.

GOLONGAN PSIKOLOGIS

Ternyata faktor pikiran dan Attidute banyak pengaruhnya dalam mengakibatkan penyakit akibat bekerja. Hal ini berkaitan erat dengan hubungan antar sesam pekerja. Contoh :
1. Tidak dapat bekerjasama dengan sesama kawan pekerja, atasan maupun bawahan, sehingga pekerja ini sering mangkir kerja (absenteisme)
2. Gairah pekerja menurun akibat akibat pekerjaan yang disebabkan karena pekerjaan dilakukan sesuai dengan bakat dan pendidikannya

GOL. BIOLOGIS YANG BERPENGARUH PADA TUBUH MANUSIA

KODE-FACEBOOK

Penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor biologis antaara lain :
1. Bacillus Antrachis maupun Brucella. Penyakit – penyakit ini biasanya mengenai pekerja penyamak kulit, pemotongan hewan maupun dokter hewan.
2. Virus binatang – binatang peternakan yang biasa terkenak dengan penyakit kuku dan mulut (zoonosis).
3. Jamur (fungus)
mis : pityrosis versicoler (paru) dan histoflasmosis.
4. Parasit berupa cacing
Mis: ankylosomiosis banyak mengenai pekerja di perkebunan dan di tambang
5. Serangga
Misalnya : Lebah, kutu karena gigitannya dapat menimbulkan penyakit
6. Tumbuha/ tanaman, karena getahnya atau durinya dapat menyebabkan gangguan kulit.

BAHAN KIMIA YANG BERPENGARUH BAGI KESEHATAN

KODE-FACEBOOK

Banyak sekali bahan kimia yang berada di sekitar lingkungan kerja. Efek dari bahan – bahan kimia tersebut anatara lain :
1. Gas
Gas – gas beracun yang dapat menimbulkan kelainan antara lain :
a. Gas CO, HCN, dan H2S bisa menyebabkan asfiksia
b. Gas NH3, C12 dan SO2 bisa menyebabkan iritasi, bisa menyebabkan peradangan pada saluran pernafasan maupun mata.
2. Uap
a. Uap dari toluene dapat mnyebabkan sesak (asthma) .
b. Uapa dari peralut organic (solvent) misal : Benzena, Toluene bisa menyebabkan kesadaran seseorang turun atau juga gangguan pada kulit.
c. Uap dari logam Zn, Mg dapat menyebabkan “Metal Furne Fever”
3. Debu
Debu ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut dengan “Pneucomiosis”. Jadi pneucomiosis merupakan suatu kumpulan penyakit baru yang disebabkan oleh timbunan debu di dalamnya.
- Debu Silica bebas : Silicosis
- Debu Asbes : Asbestosis
- Debu Besi : Saderosis
- Debu Kapas : Bisinosis
4. Mist
Bentuk kabut ini antara lain terjadi karena penyemprotan bahan – bahan pestisida, misalnya : insectisida, fungisida, dsb. Ini juga akan menyebabkan gangguan pada pernafasan.
5. Larutan
Bahan kimia dalam bentuk laruatan terutama akan menyebabkan gangguan pada kulit.
Ada 2 bentuk gangguan yaitu : Iritasi dan Alergi (sensitisasi)

PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)

KODE-FACEBOOK

PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)

Penyakit akibat kerja sering disebut sebagai “the Silent Killer”, mengapa demikian? Karena penyakit akibat kerja(PAK) ini memiliki dampak yang lama, biasanya setelah 10 – 15 tahun baru terlihat kalau seorang pekerja tersebut mengidap penyakit akibat kerja. PAK sendiri sangat merugikan bagi semua kalangan, karena tidak saja merugikan pekerja yang mengidap penyakit ini tetapi juga mengakibatkan kerugian sosial dan ekonomi serta menurunkan produktifitas.

PAK adalah penyakit / gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan yang diperoleh pada masa/ waktu melakukan pekerjaan disuatu tempat tertentu (biasanya di sebuah tempat produksi) dan masyarakat umum jarang mengalaminya.

Faktor – faktor yang mempengaruhi proses timbulnya PAK :

1. PEJAMU (Host)

Sebagai pejamu adalah manusia (pekerja)

2. PENYEBAB (Agent)

Adalah bahan yang dikerjakan atau yang dihasilkan dan alat yang dipakai untuk pekerjaan (material, machine, and tool)

3. LINGKUNGAN (Environment)

Berkaitan dengan lingkungan kerjanya seperti :

• Panas yang menyebabkan Heat Stroke (penyakit akibat panas).

• Sikap kerja yang menyebabkan cedera tubuh.

 FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB PAK

1. GOLONGAN FISIK

   1. Bising

Gangguan yang ditimbulkan karena bising :

1. Berkaitan dengan pendengaran (audiotoir)

2. TTS (Temporary Thushold Shift)

3. PTS (Permanent Thushold Shift)

1. Suhu tinggi

Menyebabkan Malaria, Heat exahaustion , heat cramps, dan heat stroke

3. Sinar radiasi

   1. Sinar Elektromagnetik tang mengion : sinar-X, sinar Alfa, sinar Beta, sinar Gamma. Pengaruhnya pada sel – sel darah, sel epitel dan organ – organ tubuh dalam yang memungkinkan menimbulkan keganasan.

   2. Radiasi yang tidak mengion

• Sinar Infra Merah yang bisa menyebabkan Katarak lensa maupun pigmentasi kulit

• Sinar ultra violet : pada mata dapat menyebabkan keratitis ataupun conjungtivitas photoelectrica. Selain timbul pigmentasi juga diduga dapat menyebabkan keganasan.

• Sinar Microwave : sumber pada pemancar radio, TV, Radar, dsb.

Sinar ini bisa menyebabkan gangguan mata berupa katarak ataupn degenerasi sel – sel tubulus seminifeus yang masih bersifat reversible

4. Vibration

Macam penyakit yang disebabkan oleh getaran/ Vibrasi ada 2 bentuk :

1. Getaran Setempat (Tool Hand Vibration)

Biasanya terjadi pada pekerja yang memakai alat – alat dengan tangan.

2. Getaran seluruh tubuh (Whole Body Vibration)

Misal : pada pengemudi Truk, Tractor, forklift dsb (nyeri pada tulang belakang)

5. Tekanan atmosfer

Pada pekerja yang bekerja pada tekanan tinggi (Heparic exposure) dapat menyebabkan kelainan – kelainan sbb:

1. Compression sicknees : timbul rasa nyeri pada sendi ataupun telinga

2. Nitrogen/Oksigen narcose : keracunan Oksigen/ nitrogen pada penyelam 30 m bawah laut

1. Penerangan/ pencahayaan

Penerangan yang kurang ditempat kerja bisa mengakibatkan kelelahan pada mata dan jika terlalu silau mengakibatkan gangguan pada retina(Thermal injury)