Selasa, 13 Januari 2009

b. Penyakit pd parenkim (unit respiratori) paru

KODE-FACEBOOK
b.1 Exrinsic Allergic Alveolitis
Penyakit ini dapat disebabkan krn sensitisasi debu2 organik t.u debu dr spora jamur Actinomycetes yg banyak terdapat di pertanian, krn itu penyakit ini dikenal dgn “farmer lung disease”. Letak gangguannya lebih banyak terdapat di parenkim paru. Keluhan flu like symptom sering menyertai penyakit ini. Diduga mikroba yg hidup di AC dapat menyebabkan gangguan kesh ini.
b.2 Pneumokoniosis
Pneumoconiosis berasal dr kata pneumo = paru, conis = debu dan osis = keadaan. Terjadi krn deposit debu di alveolus. Kerusakan di paru ditandai dgn fibrosis dan emfisema.
Silikosis prevalensinya msh lebih banyak dibandingkan dgn pneumoconiosis yg lain. Agen penyebabnya ad debu silica bebas (free crystalline silica, SiO2) yg banyak terdapat pd pasir kwarsa & batu granit. Pekerjaan yg berisiko ad tambang, terowongan, sandblasting keramik. Dpt terjadi scr akut y.i beberapa bulan dan kronis setelah > 15 th. Penderita silicosis mempunyai resiko yg lebih tinggi terkena Ca paru.
Asbestosis terjadi akibat paparan debu (serat) asbestos. Kelainannya dpt berupa efusi pleural, fibrosis pleural, plag pleural & fibrosis intertitial, bisa juga menyebabkan Ca bronkus.
Coal Worker Pneumoconiosis (CWP) dikenal sbg “black lung” disebabkan oleh paparan batubara. Debu batubara umumnya mengandung silica bebas > 1 %, yg dikelompokkan debu yg potensial menyebabkan fibrosis paru.
b.Efek Sistemik
c.1 Debu
Beberapa debu spt debu timah hitam (dlm bentuk fume) & debu lain dgn ukuran sangat kecil (< 0,5 mikron) dpt terdifusi melalui alveolus kemudian terdifusi ke seluruh tubuh menyebabkan efek sistemik.
c.2 Gas Asfiksian Sederhana
Gas2 spt CO2, metana, asetilin, dll pd ruang tertutup (confined space) sering kadarnya meningkat shg akan menurunkan tekanan partial oksigen di atmosfir. Kondisi ini akan fatal bila tekanan turun sd 18 %. Normal tekanan partial oksigen ad 20 %.
c.3 Gas Asfiksian Chemical
Contoh gas ini ad CO dan Asam Sianida. CO mempunyai afinitas 300 kali thd hemoglobin dibandingkan dgn oksigen. Keberadaan gas ini akan mengganggu transport oksigen oleh Hb, shg terjadi kegagalan pernafasan. Sedangkan asam sianida bekerja menghambat enzim2 pernafasan (kelp sitokrom oksidase), shg proses respirasi sel (siklus kreb) akan terganggu

Tidak ada komentar:

Rizal Irfan Fuadi

Buat Lencana Anda